tulisan isman harianda

RANCANG BANGUN ALAT DESTILASI AIR LAUT DENGAN ENERGI MATAHARI (DESIGN OF SEA DISTILATOR WITH SOLAR ENERGY)

Isman Harianda

Dosen Politeknik Negeri Medan

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan air tawar yang bersih diperoleh dari hasil penyulingan air laut diperuntukkan bagi masyarakat pesisir pantai. Alat dibuat dengan kemiringan kaca penutup 30⁰ dan luas kolektor plat datarnya 0,25 m² dan volume air laut 12,5 liter. Pengujian dilakukan jam 08.00 – 17.00 WIB, bertempat di Laboratorium Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan dan hanya pada cuaca cerah saja serta menghasilkan maksimum 323 milliliter/hari dan mendapatkan efisiensi 47%.

This research aims to get a clean fresh water is obtained from the distillation of sea water intended for coastal communities. The test rig is made with a slope of 30⁰ and the glass cover flat plate collector area 0.25 m2 and a volume of 12.5 liters of sea water. Tests done at 8:00 a.m. to 17:00 pm, at the Laboratory of Energy Conversion Engineering Polytechnic Medan and only in clear weather it as well result in a maximum 323 milliliter / day and get 47% efficiency.

KATA KUNCI        Destilasi, Air Bersih, Matahari. 
Distillation, Fresh Water, Sun

                               Prinsip kerja distilasi surya tipe basin diperlihatkan pada Gambar dibawah ini. Radiasi surya menembus kaca penutup dan mengenai permukaan dari plat penyerap, maka plat penyerap akan panas, dan energi panas dari plat penyerap akan memanasi air laut yang ada didalam kolam (basin). Air akan menguap dan berkumpul dibawah permukaan kaca penutup. Oleh karena temperatur udara di dalam basin lebih tinggi dari pada temperatur lingkungan, maka terjadi kondensasi yaitu uap berubah menjadi cair dan melekat pada kaca penutup bagian dalam. Cairan (air bersih) akan mengalir mengikuti kemiringan kaca penutup dan masuk kedalam kanal, terus mengalir ke tempat penampungan air bersih. Sedangkan garam akan tinggal diatas plat penyerap karena adanya perbedaan massa jenis.

                         The working principle of basin type solar distillation is shown in Figure below. Solar radiation through the glass cover plate and on the surface of the absorber, the absorber plate will be hot, and heat energy from the absorber plate will heat the sea water contained in the pond (basin). The water will evaporate and gather under the cover glass surface. Therefore, the air temperature inside the basin is higher than the ambient temperature, then place the vapor condensation turns into a liquid and attached to the inside of the cover glass. Fluid (water) will flow to follow the slope of the cover glass and into the canal, continued to flow into water reservoirs clean. While the salt will stay above the absorber plate because of differences in density.

DESTILATOR

PENURUNAN EMISI GAS BUANG DAN PENGHEMATAN BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DENGAN ELEKTROLISA AIR (ELECTROLYZER)

ISMAN HARIANDA

Dosen Politeknik Negeri Medan

Prodi Teknik Konversi Enegi

ABSTRAK              Electolyzer adalah alat yang dapat merubah air (H₂O) yang dicampur dengan katalis  (soda kue) dan diberi arus listrik yang berasal dari spull sepeda motor akan menghasilkan gas HHO (H₂ dan O₂) yang mempunyai nilai oktan lebih tinggi yang menyebabkan  meningkatkan nilai kalori dari bahan bakar dan menghasilkan daya ledak (H₂)  yang menyebabkan tenaga mesin sepeda motor meningkat dan konsumsi   BBM akan berkurang (semakin hemat) .

Electolyzer is a tool that can changed the water (H2O) is mixed with a catalyst (baking soda) and given electric current from a motorcycle spull will produce HHO gas (H2 and O2), which has a higher octane value which causes the increase of the calorific value of fuel and produces explosive power (H2) which causes the motorcycle to increase the engine power and fuel consumption will be reduced (more efficient).

KATA KUNCI           Air, electrolyzer, bahan bakar, HHO (H₂).
                                  Water, electrolyzer, fuel, HHO (H2).